Jenis - jenis penyakit pada sapi dan penanggulangannya


Dalam pemeliharaan sapi peternak sering kali menghadapi berbagai macam kendala salah satu di antaranya  yaitu adanya penyakit pada ternak .

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit pada sapi perah dan sapi potong serta cara pengobatan dan pencegahannya.

PENYAKIT ANTHRAX


Penyakit antrax adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Biasanya kategori penyakit seperti ini disebut zoonosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis yang masuk ke dalam tubuh melalui pakan dan air minum. Selain melalui pakan dan air minum yang tidak bersih, bakteri antrax bisa masuk ke dalam tubuh sapi lewat tanah yang tercemar bakteri dan masuk melalui pernafasan atau luka pada sapi. Bakteri antrax adalah bakteri yang daya tahannya luar biasa, disinfektan dan panas terkadang tidak mampu melawan bakteri ini. Penyebarannya juga sangat cepat apabila sapi tersebut kurang makan dan kelelahan, apalagi saat musim panas. Penyakit ini bisa menyerang semua sapi dari berbagai tingkatan umur dan bisa menular kepada manusia.
Bila sapi sudah terkena antrax, sebaiknya manusia tidak mendekat dan harus berhati - hati dalam penanganannya. Bakteri dapat menular pada manusia melalui luka, pernafasan (jika menghirup bulu sapi yang terserang).

Penyakit Anthrax
-          












   Ciri dan Gejala umum Antrax pada sapi adalah sebagai berikut :

  1. Sapi demam, lemah dan mudah jatuh/ambruk
  2. Radang pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare
  3. Banyak pendarahan di beberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam (pada lubang hidung dan mulut, pori - pori dan pada lubang anus sapi)
  4. Nafas tersengah – sengah
  5. Pembengkakan pada bagian bawah perut
  6. Bila sudah akut, sapi akan mati mendadak 
-          Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Antrax pada sapi :

  1. Vaksinasi spora avirulen secara berkala tiap tahun pada sapi yang belum terkena
  2. Pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah terkena antrax
  3. Jangan memberi makan sapi dengan akarnya, biasanya hijauan. Berikan rumputnya saja
  4. Jangan sering - sering kontak fisik dengan ternak jika tidak benar - benar darurat
  5. Jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, Streptomycin
  6. Hewan yang sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka. Langsung kubur saja bila perlu bakar bangkainya. 

PENYAKIT KEMBUNG PERUT (BLOAT)

Penyakit kembung perut disebabkan oleh macetnya saluran gas dalam tubuh sapi, akibatnya pencernaan tidak lancar dan bagian perut rumen membesar. Ini dapat dilihat dari bagian perut sapi sebelah kiri, apabila sapi kembung pasti akan terlihat membesar. Penyakit kembung perut yang diderita sapi, dapat menyebabkan kematian karena struktur organ sapi yang unik. Dimana pada sapi, jantungnya terletak disebelah kanan perut, bukan dibagian dada seperti halnya manusia. Hal tersebut akhirnya menyebabkan jantung sapi terhimpit oleh angin dan asam lambung saat menderita kembung. Karena kembung yang terjadi, mendesak dan mengakibatkan perut sapi membesar kesamping. Kematian pada sapi yang menderita kembung perut, biasanya rentan terjadi karena ketidaktahuan dan salah penanganan oleh peternak. Saat sapi mengalami kelumpuhan dengan perut yang kembung, banyak peternak yang memposisikan sapi mereka telentang. Hal itu menyebabkan, jantung sapi terhimpit dengan lebih cepat.
Penyebab utama sapi terserang kembung adalah rumput - rumputan yang basah, kurang berserat. Oleh karenanya seleksi hijauan mutlak diperlukan dan berikan presentase hijauan jenis leguiminose maksimal lima puluh persen.


Penyakit Kembung Perut / Bloat
-          















     Ciri dan Gejala Umum Penyakit Kembung Perut / Bloat pada sapi:

  1. Perut bagian kiri membesar karena gas tidak dapat keluar
  2. Pernafasan terganggu karena organ pernafasan ditekan oleh membesarnya rumen
  3. Gerakan kurang lincah dan sering terjatuh
  4. Dalam kondisi parah, hewan bisa lumpuh dan mati 
-          Pencegahan dan Pengobatan Kembung Perut pada sapi :

  1. Jangan biasa memberikan pakan rumput yang masih basah, terutama di pagi hari
  2. Kurangi prosentase pemberian leguminose hijauan
  3. Jerami kering berikan di pagi hari sebelum memakan hijauan jenis lain
  4. Usahakan ternak banyak bergerak sehingga mengurangi gas pada lambung
  5. Cara pengobatan yang biasa diberikan adalah anti bloat yang mengandung dimethicone dan minyak nabati yang berasal dari kacang tanah. Minyak nabati bisa disuntikkan pada sapi yang terkena bloat
  6. Konsultasikan pada dokter hewan untuk penggunaan obat yang tepat

PENYAKIT DEMAM

Demam ini umum disebut demam 3 hari. Istilah kedokterannya adalah BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF). Penyebab demam BEF ini adalah gigitan lalat Cullicoides sp dan nyamuk Culex Sp. Penyakit ini tergolong mudah diatasi dan tidak menular terutama bagi manusia.


Penyakit Demam (BEF)
-         






















     
Ciri dan Gejala Umum Penyakit Demam (BEF) pada sapi adalah :

  1. Sapi terlihat lemah dan lesu
  2. Sapi demam tinggi dan terkesan pincang
  3. Susah bergerak dan berdiri
  4. Sesak dan gemetaran
  5. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak
  6. Nafsu makan menurun
  7. Pada sapi perah, produksi susu akan menurun 
-          Pencegahan dan Pengobatan Demam pada sapi :

  1.  Lingkungan yang bersih
  2. Penggunaan insektisida pada kandang
  3. Berikan obat penurun panas dan usahakan sapi banyak minum air
  4. Obat tradisional bagi BEF adalah pemberian gula merah dan garam dapur dan diminumkan pada sapi.
  5.  Tetap konsultasi pada dokter hewan untuk lebih baiknya.
  6. Daging boleh dipotong dan dikonsumsi 

PENYAKIT KUDIS (SCABIES)

Penyakit Kudis (Scabies) merupakan penyakit zoonoisis dan dapat menular pada manusia. Biasanya disebabkan oleh alat dan kandang yang kotor. Kotoran tersebut terkadang mengandung tungau sarcoptes scabei. Ternak sapi yang sehat biasanya tertular jika sudah terjadi kontak langsung dengan sapi yang terkena skabies. Biasanya sapi yang terserang skabies terkesan seperti ternak yang gatal - gatal.


Penyakit Scabies
-       

























     Ciri dan Gejala Umum Penyakit Scabies pada sapi adalah :

  1. Sapi sering menggigit bagian tubuhnya
  2. Terkadang menggosok - gosokkan badannya pada kandang (seperti menggaruk - garuk)
  3. Bulu rontok dan nanah mulau muncul pada bagian tubuh
  4. Karena ini adalah penyakit kulit sapi, akan timbul kerak berwarna abu - abu pada bagian tubuh sapi dan kulit terkesan kaku 
-     Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Skabies pada sapi :

  1. Kandang usahakan berjauhan dengan rumah tinggal
  2. Aliran udara dan sanitasi kandang usahakan bagus
  3. Usahakan kandang sapi kering dan selalu bersih
  4. Hewan yang terdiagnosa skabies harus dipisahkan dan dikarantina
  5. Pengobatan yang aman biasanya dengan pemberian minyak kelapa dicampur dengan kapur barus kemudian gosokkan pada kulit yang terkena.
  6. Serbuk belerang, dicampur dengan kunyit dan minyak kelapa yang sudah dipanaskan, gosokkan pada kulit sapi. Bisa juga digosok dengan air tembakau.
  7. Sapi yang mati setelah terkena skabies tetap dapat dikonsumsi, hanya saja buang bagian yang terkena tungau. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter hewan.

PENYAKIT NGOROK (SEPTICHAEMA EPIZOOTICA) 

Penyakit ngorok adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan sapi yang berusia muda (umur 6-24 bulan). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri PastureIla multocida. Bakteri ini biasanya menyerang sapi yang baru mengalami perjalanan jauh. Penularan penyakit terjadi melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri
Penyakit Ngorok pada sapi.
-       


























Ciri dan Gejala umum Penyakit Ngorok pada sapi adalah sebagai berikut:

  1. Membengkaknya kulit kepala dan selaput lendir lidah disertai warna merah dan kebiruan
  2. Membengkaknya leher, anus, dan vulva; paru-paru meradang
  3. Selaput lendir usus dan perut masam serta berwarna merah tua
  4. Sapi mengalami demam dan sulit bernapas sehingga terdengar mengorok.
  5. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara 12-36 jam. 
    Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ngorok pada sapi:

  1. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan memberikan vaksinasi anti-SE, setiap 6 bulan sekali.
  2. Pengobatannya dapat dilakukan dengan memberikan antibiotika atau sulfa. 

PENYAKIT RADANG PAHA

Radang paha atau Black Leg adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri CL. Chauvoei pada sapi yang berakibat kepincangan dan radang yang hebat pada bagian paha. Kejadian penyakit radang paha di Indonesia pertama kali dilaporkan di Subang pada tahun 1907. Daerah endemik radang paha di Yogjakarta, Surakarta dan Madiun. Penularan penyakit terjadi melalui spora yang termakan oleh hewan dan biasanya menyerang sapi muda umur 8-18 bulan.


Penyakit Radang Paha pada sapi
-          














   Ciri dan Gejala umum Penyakit Radang Paha pada sapi :

  1. Pada pangkal kaki belakang yang terserang dengan gejala awal pincang diikuti terbentuknya peradangan di bagian atas kaki yang meluas secara cepat.
  2. Jaringan yang terserang jika diraba berkrepitasi yang disebabkan penumpukan gas di bawah kulit.
  3. Timbul demam yang tinggi dan pernafasan meningkat, hewan terdengar mendengkur dengan gigi gemertak. 
  4. Kematian terjadi mendadak antara 1-2 hari setelah timbul gejala serta dapat terjadi pendarahan pada hidung dan dubur. 
-    Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Radang Paha pada sapi:

  1. Pengendalian dan pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi masal di daerah tertular setiap tahun untuk umur 6 bulan sampai 3 tahun.
  2. Pengobatan hewan sakit dapat dilakukan dengan suntikan penisilin dosis besar.
  3. Hewan yang mati karena radang paha dilarang dipotong untuk dikonsumsi dagingnya.
  4. Bangkai dimusnahkan, kandang serta peralatan disucihamakan dengan desinfektan
sumber :
Misadody.2017.Jenis-jenispenyakitsapidanpenanggulangannya.http://dodymisa.blogspot.co.id/2015/06/jenis-jenis-penyakit-pada-sapi-dan-cara.html. diakses 3 Januari 2017. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

jenis- jenis sapi potong

Jenis - jenis sapi perah unggul penghasil susu terbaik

Jenis dan karakteristik rumput pakan ternak